namun tak semua penantian itu akan berakhir dengan kegembiraan, adakalanya ia berakhir dengan satu kesedihan, keperitan serta kehilangan. menanti satu jawaban itu sudah pasti memberi 2 impak yang berbeza. menanti satu kepastian juga tiada kurang beza rasanya.
apakah yang dinanti itu sesuatu yang berbaloi atau hanya membuat kita rasa sia-sia. apakah yang dinanti itu tahu bahawa kita sedang menantikan sesuatu dari mereka? itupun adakah ianya berbaloi selepas mengetahui akan jawaban nya.
tak semua orang suka menanti, kebanyakan orang lebih gemar dinanti, namun semua itu individu punya identiti, terserah kepada yang menanti and dinanti..
bagi pendapat naluri dihati, semua orang tak suka menanti, apalagi dinanti..biarlah jawaban atau kepastian itu datang dengan sendiri nya agar kita tidak bersedih di kemudian hari kerna bertentangan dengan jawaban yang di nanti..
biarpun kita tidak bersedia untuk menerimanya namun kita tidak takut untuk menghadapinya.. terdapat dua perbezaan jika kita tak bersedia menerima dengan tidak besedia menghadapinya..
bagi orang yang sanggup menerimanya namun tak dapat menghadapinya keadaan tetap akan menjadi teruk sebab penantian yang selama ini tidak berbaloi dan terasa seperti di perbodohkan sepanjang penantian nya.
bagi orang yang tak bersedia menerima namun dapat menghadapi berita penantian itu akan terasa mudah untuk menghadapinya itu disebabkan penantian yang itu hanya sekadar satu lumrah..dan kemungkinan besar meraka membuka pikiran mereka agar menerima kedua kemungkinan..
oleh itu jika kita menanti sesuatu itu, kita harus terbuka dan menerima kedua jawaban yang salah satu nya pasti akan di terima..sekurang-kurangnya jika jawaban itu bukan seperti yang diharapkan kita masih mampu berdiri untuk menerimanya..dan rela menghadapinya.. kemungkinan besar penantian kali ini bukan rezeki kita..