Biarpun kita bertuan, kita tetap bertuhan.
Biarpun kita mereka-reka, kita tetap ciptaan.
Apalah kita menjadi tuan, sedangkan kita tetap hamba
Apalah guna mengangkat kepala, sedangkan sujud tempatnya
Lihatlah ke dalam diri, peperangan ada di sana
Tempat kita di mana?Kalau bukan di situ
Gelap dan sempit, dan fitnahnya teramat dahsyat
Perjalanan yang jauh terasa perit
Berliku-liku dengan wajah yang legam.
Siapakah yang mampu menolong?
Kalau bukan kamu yang berasa kerdil.
Lalu memencilkan jiwa dalam pandangan-NYA
Lalu sujud mewalangkan diri
Lalu pulang ke pangkuan-NYA
Kerdillah diri apabila kita pulang ke sana.
Bergelumang tanah di atasnya subur bunga-bunga
Wahai ALLAH, terimalah kepulanganku hamba-MU
Diambil dari Novelis Thriller “Ranggau” ….. Karya RAmLee Awg MurShiD.
Cinta Sang Ratu
Laksana langit mencengkam purnam
Ibarat mutiara di lautan biru
Saujan mata memandang
Seluas langit terbentang
Tatkala cinta berbisik
Suaranya memuji TUHAN
Apabila rindu terusik
Rasulnya menjadi pilihan
Sampai masanya cinta jadi taruhan
Sang Ratu menjadi impian
Di ambil dari Novelis “Cinta Sang Ratu”… Karya Ramlee Awg MurShiD..
Apabila hujan turun,
Melimpahlah air dari perbukitan,
Aliran menujah ke batu,,
Melekuk tanda waktu beralih,
Seiring nyawa menhanyut usia,
Sejalan nafas melangkah ke hujung.
Awan kalau dapat ku capai…. Maka saktilah hamba
Di ambil dari Novelis “Bagaikan Puteri”.. Karya Ramlee Awg MurshiD